Suatu siang, matahari begitu terik dan panas memenuhi seluruh ruangan
di sebuah rumah kontrakan yang terbuat dari seng. Keringat mengucur
deras sampai-sampai seperti mengalir seperti ada sumber mata airnya. Dua
anak kecil yang sedang asik bermain menjadi gelisah dan mandi keringat.
Permainan tak lagi menyenangkan, yang ada mereka berkali-kali harus
menyeka keringat supaya tidak jatuh ke mata. Sungguh suatu hari yang
sangat menyengat. Dua anak kecil tadi menuju ruangan yang sepertinya
sebuah dapur sambil mencari-cari dimana letak air minum, untuk
mengurangi rasa panas yang menyebar.
Ahh seandainya ada air es yang mendinginkan kepala dan badan. Brrrr…
Dua anak kecil itu berlari menuju dapur, yah mencari seteguk dua teguk
air sambil menghela nafas panjang seperti lega dari rasa haus seharian.
Dari jauh, laki-laki paruh baya sedang mengamati gerak-gerik mereka,
terulas senyum merekah memandangi kedua tingkah laku kedua anaknya. Dia
pergi menuju ke dapur, sambil tersenyum dia memanggil keduanya… Bapak
punya cara ampuh membuat air kita dingin.. Waaahhh? Kedua mata anaknya
berbinar-binar, sambil mendengarkan seksama ucapan sang ayah dan
menghayalkan cara ajaib yang dipakai.
Begini caranya : pertama air yang sudah masak dimasukkan ke dalam botol
air mineral yang sudah kosong, lalu ditutup kemudian dimasukkan ke dalam
drum tempat air d kamar mandi kami… Kita minumnya besok pagi.. Kedua
anak kecil itu bersemangat mengisi air yang sudah dimasak ke dalam
botol, lalu dicemplungkan ke dalam drum, waaaa tinggal tunggu besok…
Keesokan harinya, sepulang sekolah kedua anak kecil itu berlarian di
terik matahari menuju rumah kontrakan seng mereka. Sudah barang tentu
ingin cepat2 minum air dingin mereka… Brrrrrr masi dinginnnn. Yeaaaayyy…
Mereka senang… Ha ha.. Air es dalam drum.
Itu cerita kecilku, apa ceritamu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar